Sabtu, 08 Desember 2007

1 dec : World Aids Day

Pada tanggal 1 Desember yang lalu merupakan hari peringatan Aids sedunia, sejumlah aksipun ikut mewarnai hari peringatan Aids itu, berbagai berita tentang aids juga memenuhi hampir seluruh siaran televisi, ada dikisahkan seorang penderita aids yang kemudian di daulat untuk membagikan pengalaman mereka kepada yang lain agar kejadian serupa yang terjadi pd mereka tak terulang pada yg lain, ada aksi damai dengan membagi- bagikan mawar di jalan2, ada juga yg memperingati dgn cara membagi-bagikan kondom, tapi disamping aksi- aksi damai itu ada juga demo yang menentang pembagian kondom atau yang mereka sebut dengan kondomisasi dengan dalih pembagian kondom juga berarti melegalkan sex bebas. so what do you think...? Apakah menurut anda cara pikir bangsa kita sudah cukup dewasa mengahadapi masalah ini? Apakah menurut anda pembagian kondom juga berarti melegalkan sex bebas?

Kalau menurut pandangan saya membagi-bagikan kondom bukan berarti melegalkan sex, menurut saya sex adalah kebutuhan biologis setiap manusia yang kemudian diatur oleh agama melalui pernikahan. lalu ada satu pertanyaan yang terbesit dlm pikiran saya, apakah orang yang tidak menikah tidak berhak untuk menikmati sex? hehe... Well, sekarang kita kembali ke masalah kondom, tentu saya juga tau bahwan kondom bukanlah alat yang seratus persen efektif untuk mencegah penularan HIV karena pada awalnya fungsi kondom memang hanya untuk mencegah terjadinya kehamilan sehingga pori2 kondom tidaklah cukup kecil untuk menjaring virus HIV, maka dari itu walaupun menggunakan kondom seseorang masih memungkinkan untuk tertular virus itu, tapi setidaknya kondom meminimalkan resiko tertular HIV maupun penyakit2 menular sexual yang lain dan yang terpenting dapat mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan sehingga setidaknya generasi muda kita sedikitnya dapat terselamatkan.

Jadi menurut saya pendemo ini salah sasaran, bukan kondomisasi yg seharusnya anda ributkan tp berteriak dan memintalah kencang2 pada pemuka2 agama dan pemuka2 masyarakat dan tentu saja yang paling utama pada diri anda sendiri agar meningkatkan keimanan. Dengan menjadi masyarakat yg beriman tentu anda tidak memerlukan kondom bukan?
So.... tunjukanlah karya nyata anda dalam memerangi penyakit ini bukan malah saling serang sesama aktivis haya karena perbedaaan cara pandang.

Setuju???

Tidak ada komentar: